Wednesday, May 18, 2016
When You Really Don't Have Time To Read
Oke mungkin judulnya lebih sering dipake sama orang yang ngga suka baca, kayak misalnya,
reader: kok kamu ngga suka baca sih?
Nonreader: ngga punya waktu, udah buat ini itu.
Dalam hati pasti nyinyir "nonton film bisa, baca ngga bisa." But sometimes, even a reader need a break from all those books.
Ketika dituntut untuk bekerja 12 jam sehari demi mengejar deadline, baca buku berubah menjadi hal yang melelahkan. Rasanya pengen ambruk aja di kasur, atau setel tipi sambil tiduran, ngga pengen bangun selain buat kerja.
Satu bulan lewat tanpa baca buku, dua bulan lewat lagi tanpa baca, sampai akhir deadline pun lewat tanpa baca.
Meskipun waktu sudah senggang, tapi kebiasaan membaca tetap saja tak datang.
Aku sering nanya nanya mbah gugel obat mujarabnya reading-slump, dicoba coba satu cara, gagal, dua cara, gagal, tiga cara, gagal juga. Sampai akhirnya menyerah dan memutuskan menunggu reading-slumpnya lewat.
Emang sih, sebulan dua bulan juga sembuh dan bisa asik baca lagi, tapi rasanya menunggu selama itu aneh. Apalagi membaca itu hobiku yang masih bertahan dari dulu, atau setidaknya ngga kabur selamanya.
Sigh.
Subscribe to:
Posts (Atom)