Title: Tabir Nalar (Vandaria Saga)
Author: Rynaldo Cahyana Hadi
llustrator: Felix Adrianto
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Published: Oct 2012
ISBN: 9789792289282
Pages: 303
Setelah tiga ribu tahun lamanya berkuasa, akhirnya dominasi bangsa frameless terhadap manusia diruntuhkan oleh Raja Tunggal. Kini kedudukan bangsa frameless dan manusia setara. Namun tidak semua pihak senang akan kesetaraan itu. Sebuah organisasi rahasia muncul dan mengoyak kedamaian antara frameless dan manusia dengan serangkaian pembunuh.
Cervale Irvana, sang pembaca pikiran, berusaha menguak misteri di balik pembunuhan itu. Ia membuka rahasia organisasi misterius itu dan menemukan kenyataan yang sulit ia percayai.
Risec Issarda tidak sendiri, namun ia tak menyadari hal itu.
Aku masih ngga terlalu ngerti sebenernya, Vandaria itu kerajaan atau semacam planet? Vandaria punya dua satelit atau bulan lah mereka menyebutnya, dan kerajaan di dunia Vandaria itu juga banyak, jadi Vandaria itu mirip dunia lain ya? Planet lain? Entah.
"Menurut kabar burung, Perdana Menteri Eriskagel sedang mengajukan sebuah rencana untuk menambahkan beberapa anggota ke dalam Majelis sesuai rekomendasinya."
Dua orang anggota Dewan Majelis dibunuh dalam hari yang sama. Apa yang sebenarnya terjadi?
Sayangnya lagi, karena ini merupakan series stand alones, kisah yang disampaikan kurang kena. Aku pengen tahu lebih banyak tentang Raja Tunggal dan siapa itu Ratu Kirra? kok tiba-tiba muncul sih? Juga rencana PM. Eriskagel itu kelanjutannya kayak apa ya? Apakah berhasil menguasai Edenia? Kenapa berhenti di sini? Kenapa?!!!
Overall kisah yang disampaikan di Tabir Nalar bahkan bukan pemberontakan, hanya adu domba yang berhasil dilaksanakan dengan rapi. Ngga jelek sih, cuma dangkal. Emang Vandaria Saga itu bukunya banyak, tapi kan tiap buku ceritanya beda. Satu planet sih satu planet, tapi apa ngga akan ada akhir? Seterusnya ada petualangan? Ngga di kerajaan satu ada di kerajaan lain? Jadi kisah sebenarnya itu apa? Apa yang terjadi di Vandaria secara keseluruhan? Aku bahkan ngga tahu yang mana buku pertamanya. Sigh.
Terakhir, ngga penting-penting banget sih, eh penting ding. Begini, ini kan novel fantasi ya? Targetnya PG-13 kan? tapi kok umpatannya banyak banget ya? Kalau aja Cervale ngga banyak nyumpah serapah, Tabir Nalar pasti jadi lebih seru. Ckckck, ngga ada binatang yang keluar sih dari mulutnya, tapi kata-katanya kasar banget ya. Dia bahkan lebih sombong dari anak keluarga bangsawan Irvana, sementara dia sendiri cuma dari keluarga biasa -not that it makes any difference, but you know lah-
No comments:
Post a Comment