Pages

Saturday, July 26, 2014

[Review] Oppa & I : Love Mission by Orizuka & Lia Indra Andriana

 

Judul : Oppa & I : Love Mission
Penulis : Orizuka & Lia Indra Andriana
Penerbit : Penerbit Haru
Tanggal Terbit : Desember 2012
Jumlah Halaman: 220 hal
No. ISBN : 9786027742093
Harga : Rp 35,000

Jae In :

Oppa.
’Cinta’ itu sebenarnya apa?
Kenapa ia tidak bisa membuat orang-orang tetap tinggal?
Katakan padaku, aku harus bagaimana?

Jae Kwon :

Jae In-a.
Tak usah cemas, ada Oppa di sampingmu kan?
Kita akan melalui semuanya bersama.
Kau hanya harus percaya pada Oppa.

---

Masih tentang si kembar Jae. Hanya saja di buku kedua Oppa & I ini sepertinya lebih menfokuskan ke Jae Kwang deh. Jae Kwang yang membuka narasi, Jae Kwang yang selalu bergelut dengan pemikirannya, Jae Kwang yang lagi gloomy. Sementara aku lebih tertarik membaca kisah Jae In. Tapi Jae In dan Seung Won sedikit sekali di bahasnya.

Analisis ku sih, karena Jae In itu tipe perempuan yang tertutup, maka :
1. Kisah Jae In-Seung Won kalau di buat langsung berderet tiap bab pasti jadinya panjang.
2. Sementara biasanya masalah yang lebih dulu selesai kan seharusnya yang terdekat. Kalau kata guru Mtk saya, kerjakan dulu yang paling gampang, baru coba yang susah.
3. Dan masalah terdekatnya sudah pasti masalah keluarga.
4. Kalau mau di urutkan, prioritas masalah yang harus diselesaikan itu harusnya seperti ini :
   a. Keluarga
   b. Teman-Sahabat
   c. Cinta
5. Jadi Eonnideul penulis memilih menguraikan masalah Jae In sedikit demi sedikit di Love Mission dan menyelesaikan semuanya di Love Sign, buku ke tiga Oppa & I. Hopefully.

Sooo, saya akan membahas Jae Kwang di sini.

Jae Kwang, berturut-turut tertimpa racun galau, seolah si galau tak rela harus meninggalkannya. Mulai dari di tolak Hye Rin, ayahnya yang tiba-tiba minggat, belum lagi sutradara dubber yang terus-terusan memarahinya karena performanya yang menurun. Bahkan Sa Ra sampai bilang kalau Jae In (gadis judes sejati) lebih ceria di banding Jae Kwang akhir-akhir ini.

Pesan singkat ayahnya yang tiba-tiba datang membuat hidupnya yang sudah sengsara makin dibuat sengsara. Ditambah Jae In yang bilang melihat ayahnya bersama wanita lain di apartemen barunya. Ada apa dengan hidupnya sekarang? Kemana kebahagiaan yang dulu dimilikinya?

Perlu ditambah lagi kalau dia tiba-tiba jatuh cinta pada Ha Neul padahal Dae Suk bilang kalau dia menyukai Ha Neul? Tapi meskipun badai menerjang Seung Won tetap ke sekolah untuk menepati janji. Jadi seberat apapun cobaan yang dihadapi Kwang, dia harus terus menjadi payung untuk ibu dan adiknya. Seberat apapun badai itu.

Lalu ada apa dengan beruang Jae Kwang? pohon natal yang hiasannya berantakan dan siapa pula itu Jae Joong?

Silahkan di baca bagi yang ingin tahu lebih lanjut ^^. Now it’s time for Jae In’s Corner.

Karena Jae In dibahas sedikit di Love Mission, jadi saya akan membahas lebih sedikit lagi.
Park Jae In. Mungkin hal yang paling dibencinya saat ini adalah akting. Bermula ketika cowok aneh yang suka salto sambil myengir berakting di depannya, membuatnya hampir saja membuka kehidupannya yang acak adut di depan cowok ini.

Gadis jutek yang jarang tersenyum ini juga tidak mempunyai banyak teman. Tidak di Indonesia tidak di Korea. Tidak ada yang pernah benar-benar menjadi temannya. Apalagi kalau setiap di email mereka hanya membahas untuk titip lightstick plus kirim salam untuk Kim apalah itu namanya.

Tapi seseorang berkata, cobalah buka hatimu untuk percaya pada orang lain. Cobalah lihat sesuatu dari sudut pandang berbeda, kata orang lain lagi. Haruskah Jae In melakukannya? Kalau dipikir-pikir apa yang mereka katakan tidaklah salah. Tapi rasa sakit yang paling sakit adalah ketika di khianati orang terdekatmu sendiri. Bagaimana mungkin ia membuka hatinya untuk di sakiti lagi?

---

Wanjeon Daebak!!

Aku sukaaaaa ~~

Seung Won tetap jadi karakter favoritku. Aku cinta Choi Seung Won!!

Ehem. Maaf, saya agak terbawa suasana. Jadi intinya, keluarga mereka punya masalah lagi, dan kedua kakak beradik ini harus menyelesaikan masalah yang belum selesai di buku pertama, di buku kedua. Ngga selesai-selesai ya? Ckckck.

Saya mau nanya penulis-penulisnya nih. Kok bisa sih bikin saya menitikan air mata mulu?
Hehe.

Yang paling saya suka selain Jae In-Seung Won adalah keluarga Park. Jujur, saya bukan pecinta novel keluarga, tapi membaca Pintu Harmonika dan Oppa & I the series, saya mulai membuka mata saya akan genre-genre baru. Tapi kalau fantasi sih masih jauh.

Kalau reviewnya saya selesaikan sekarang, kayaknya anti klimaks banget ya. Tapi saya udah bingung mau ngomong apa lagi.

Intinya.
Saya suka buku ini. Cinta malah, meskipun Seung Won dan Jae Kwang itu narsis, tapi well, mereka ganteng so it’s okay.

Overall, It’s worth for your little time guys. Recommended asli!

Saya mau meneriakan satu kalimat lagi.

CHOI SEUNG WON !! NAN NIGA JEONGMAL JOHAHAE!!

Ehem.

Untuk rating tadinya saya mau kasih empat saja waktu masih baca-baca halaman awal. Tapii... Chukkae! Setelah baca sampai akhir, saya mutuskan tetap memberikan lima lily beserta kupu-kupunya.



Quote :
"Hati yang gembira adalah obat untuk menambal hati yang retak" Min Su Ajushi
"Kau tau, di Indonesia ada istilah... sebelum sesuatu yang kuning... Appa lupa namamya... belum melengkung, maka belum terlambat" Park Jae Bin

My favourite Char : CHOI SEUNG WON

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...