Pages

Saturday, July 26, 2014

[Review] Oppa & I : Love Sign by Orizuka & Lia Indra Andriana

 

Judul : Oppa & I : Love Sign
Penulis : Orizuka & Lia Indra Andriana
Penerbit : Penerbit Haru
Tanggal Terbit : Desember 2013
Jumlah Halaman : 220 hal
No. ISBN : 9786027742277 
Harga : Rp 39,000

Jae In :

Oppa.
Apa yang sedang terjadi?
Kenapa hidupku jadi serumit ini?
Kenapa aku tak bisa memahami perasaanku sendiri?

Jae Kwon :

Jae In-a.
Oppa pernah bilang kan kalau Oppa akan selalu ada untukmu?
Jadi, kenapa kau harus menyimpannya sendiri?
Ada Oppa di sini!

---

Kembali lagi bersama si kembar Jae. Di seri ketiga serta penutup ini, pembaca kembali di suguhkan kepada kegalauan Jae Kwang (lagi). Sigh.

Oke, langsung saja review saya.

Awal yang langsung masuk ke chorus, mungkin begitu kalau kata penyanyi. Skandal Jae In-Seung Won lah yang menyambut pembaca di chapter pertama. Foto-foto Jae In ada di lobi apartemen Seung Won. Dengan posisi yang cukup membuat orang lain salah paham. -no spoiler-

Lalu seperti kebiasaan buruk orang Korea lainnya. Menghujat. Netizen as you can say, menghakimi si gadis berambut kepang yang dengan mudahnya masuk ke rumah cowok sendirian. Belum lagi hyena (fandom Seung Won) yang berdemo di depan sekolah Jae In, menuntut agar ’gadis sial’ itu cepat keluar.

Kemudian buku ini menceritakan betapa marahnya Jae Kwon pada Seung Won. "Berani-beraninya dia membuat Jae In-ku menderita!" katanya. Lalu sumpah Jae Kwon kalau ia akan selalu, dengan setia, melindungi Jae In-nya.

Sampai setengah halaman buku ini, barulah Seung Won muncul. Berdeklarasi di Konferesi Pers kalau Jae In adalah kekasihnya, bahwa Miss Y, wanita antah berantah yang menyebarkan foto itu tidak mengungkapkan fakta lain yang merupakan kunci skandal tersebut.

Disaat yang sama, Jae In pingsan karena darahnya tiba-tiba naik (kecil-kecil kok punya darah tinggi sih neng ckck). Marah dengan keputusan Seung Won yang semena-mena, Jae In mengirim pesan ke Seung Won, yang dibalas dengan ’pesan tidak jelas’.

Kemurungan Jae In membuat Jae Kwon akhirnya mengajak Jae In, beserta teman-temannya yang lain untuk ke Busan. Tempat kelahiran alm. neneknya dan tempat kakeknya ingin menghabiskan masa tuanya.

Namun apa yang diperkirakan Jae Kwon ternyata meleset, Jae In bukannya senang justru semakin murung. Banyak kejadian di Busan yang membuat Jae In seperti itu. Apa ini karena kedatangan Choi Seung Won?

---

Penutup yang apik menurutku. Semua masalahnya terpecahkan. Masalah yang ada sejak buku satu terbit.
Hmm, sedikit kata kalau aku jujur kecewa. Aku sebenarnya mengharapkan Jae In lebih banyak berperan di sini. Tapi justru Jae Kwon lah yang keseringan muncul. *Dalam hati, Kwon lagi Kwon lagi.* Sekali kali Jae In kek yang dibanyakin.

Terus aku kecewa lagi, waktu Seung Won baru muncul di pertengahan buku. Sigh. What took you so long, won-ah?

Tapiiii, setidaknya ada adegan kencan Jae In dengan Seung Won. Sesuatu yang aku harapkan semenjak membaca cemistry mereka. And thankfully, Seung Won masih seimut dulu karakternya. Jadi sedikit terobati lah dengan minimnya peran yang diberikan kedua ibu mereka.

Sigh lagi. Aku sebenernya suka endingnya. Tapi aku berharap ada satuuuuu lagi adegan Seung Won-Jae In sebagai epilog. But i guess that too much to hope?

Untuk rating, sepertinya harus berkurang satu lily.



Quote :
"Tanda-tanda jatuh cinta itu ada tiga. Pertama, jantungmu berdebar kencang hanya dengan melihat orang yang kau suka. Kedua, saat sedang bersama-sama, waktu berjalan terasa cepat. Kau ingin selalu bersamanya" Im Ha Neul

My favourite Char : Choi Seung Won (Stuck kayaknya saya sama makhluk aneh satu ini)

2 comments:

  1. Waaaaaah.. saya belum baca seri Oppa and I. Katanya sih bagus tapi lagi malas baca yang Korea2 gitu hehe. Salam kenal ya, Kak. Visit back dan follow back juga :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya seru kok, saya aja sampe heran kenapa bisa seseru ini. :) Plus bukunya tergolong murah..

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...