[Review] The Hunger Games by Suzanne Collins

Title: The Hunger Games

Author:  Suzanne Collins

Series: The Hunger Games #01

Publisher: Gramedia Pustaka Utama

Published: Jan, 2008

ISBN13: 9789792250756

Pages: 408 

Dua puluh empat peserta.
Hanya satu pemenang yang selamat.

Amerika Utara musnah sudah. Kini di bekasnya berdiri negara Panem, dengan Capitol sebagai pusat kota yang dikelilingi dua belas distrik. Katniss, gadis 16 tahun, tinggal bersama adik perempuan dan ibunya di wilayah termiskin di Distrik 12.

Karena pemberontakan di masa lalu terhadap Capitol, setiap tahun masing-masing distrik harus mengirim seorang anak perempuan dan anak lelaki untuk bertarung dan ditayangkan secara langsung di acara televisi The Hunger Games. Hanya ada satu pemenang setiap tahun. Tujuannya adalah : membunuh atau dibunuh.

Ketika adik perempuannya terpilih mengikuti The Hunger Games, Katniss mengajukan diri untuk menggantikannya. Dan dimulailah pertarungan yang takkan pernah dilupakan Capitol.

---

Aku tadinya berpikir Gale lah yang akan mewakili anak lelaki di distrik 12, tapi setelah nama Peeta di bacakan di podium, pupus sudah harapanku melihat Catnip-Gale momen di buku ini, atau buku-buku lainnya, I guess.

Segala hal yang ada di buku ini membuatku ngilu. Tentang betapa kelaparan merupakan hal lazim di Seam, atau bahwa Capitol tak segan-segan membunuh siapa saja yang menunjukan tanda-tanda pemberontakan.

The Hunger Games mulai dilaksanakan 75 tahun lalu ketika Capitol memenangkan perang melawan pemberontak, dan mereka tak henti-hentinya menunjukan hukuman seperti apa jika terjadi lagi pemberontakan. Untuk menunjukan kekuasan Capitol itu, maka The Hunger Games dimulai. Betapa suatu pemerintahan dapat menentukan hidup matimu seperti apa. Dan jujur saja, bukan hanya pemerintah Panem yang memiliki hati bengis, tapi juga seluruh penduduk Capitol. Aku tidak bisa membayangkan kewarasan seseorang yang mengelu-elukan pembunuhan massal, sungguhan, bukan hanya darah bohongan di film-film. Bahkan jikapun The Hunger Games itu bohongan, aku masih akan mempertanyakan kewarasan orang yang menyorakinya seperti menyoraki kembang api di perayaan tahun baru.

Penggambaran Collins yang detail tidak membosankan, tidak seperti The Death Cure yang mulai malas ku baca. Tapi tetap saja aku tidak mau makan sup daging tikus atau tupai panggang, no way in hell. Dan aku bener-bener ngilu ketika panah menusuk mata dan tangan yang terlepas dari tubuh disebut-sebut. Selebihnya mengagumkan, bagaimana Katniss mempertahankan keluarganya setelah ayahnya tewas di tambang batu bara. Dan aku suka banget sama keakraban Katniss dan Gale, sayang male leadnya diganti Peeta.

Peeta sebenarnya tidak buruk, lucu dalam artian imut, dan humoris juga, menyenangkan lah. Tapi laki-laki yang bisa diandalkan pasti lebih baik lagi, bukan malah sebaliknya. Aku suka kok Katniss yang kuat dalam bertahan hidup, tapi memiliki seseorang untuk dijadikan tempat bersandar di saat-saat sulit tidak jelek kan.

Aku penasaran dengan mutan mutt yang di keluarkan di saat terakhir, apakah akan ada jawabannya suatu saat nanti? Juga ingin mendengarkan lagu-lagu mockingjay serta ayah Katniss.

Overall, buku ini bagus, seru, meskipun kalau dipikir-pikir kurang menegangkan. Serta ending The Hunger Games tidak buruk, meskipun twistnya malah jadi antiklimaks yang agak kurang membuat penasaran.

Jauh di padang rumput, di bawah pohon willow
Tempat tidur dari rumput, yang hijau, lembut, dan kemilau
Letakkan kepalamu, dan tutup matamu yang mengantuk
Dan saat matamu kembali membuka, fajar akan mengetuk
Disini aman, disini hangat
Disini bunga bunga aster menjagamu dari yang jahat
Di sini mimpi mimpimu indah dan besok akan menjadikannya nyata
Disini tempat aku membuatmu merasakan cinta
Jauh di padang rumput, jauh tersembunyi 

Satu jubah dari dedaunan, satu sinar bulan sunyi
Lupakan sedihmu dan biarkan masalahmu terlelap sepi
Dan bila pagi menjelang lagi, mereka akan hilang pergi
Disini aman, disini hangat
Disini bunga bunga aster menjagamu dari yang jahat
Disini mimpi mimpimu indah dan esok akan menjadikannya nyata
Disini tempat aku membuatmu merasakan cinta